Sastra menjadi belahan jiwa, Tulisan menjadi sebuah karya

Namaku Melati Lovebird. Kupilih nama 'Melati' karena ia Bunga yang harum, menghiasi hati, putih berseri dan melambangkan tanda suci. Tersemat di indahnya mahkota pengantin saat bahagia di hari yang dinanti-nanti. Aroma merona meneduhkan suasana. Walau tumbuh di antara belukar berduri, kecil mungil tertutup lebatnya dedaunan, namun menebarkan harum tanda cinta yang abadi di sepanjang waktu berganti. Kusandingkan namaku bersama 'Lovebird', sang burung yang tak kan terpisah tanda kesucian cinta. Tak akan pernah membagi hati, tak kan pernah mengkhianati...

Minggu, 25 November 2012

Sang Hati

Oleh: Melati Lovebird

Hati insan,
Tak akan pernah bertepi...
Bila ia telah bertepi,
Maka hati itu telah mati...

Sang hati, 
Hendaknya menyinggahi,
Menyentuh sekeping hati lainnya
yang tengah menanti dalam ikatan janji suci

Sang hati,
Bila ia telah pergi
Tak sepenuhnya ia hilang dari sisi
Sekuntum memori
Akan tertap bersemi dalam jiwa yang sepi

Bersama hati
Berjalanlah menelusuri sanubari
Menyelami dalam makna hakiki
Hingga putihnya kian bersemi...

Banda Aceh, 26 November 2012
(N-Dalam Kerinduan Hati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar