Sastra menjadi belahan jiwa, Tulisan menjadi sebuah karya

Namaku Melati Lovebird. Kupilih nama 'Melati' karena ia Bunga yang harum, menghiasi hati, putih berseri dan melambangkan tanda suci. Tersemat di indahnya mahkota pengantin saat bahagia di hari yang dinanti-nanti. Aroma merona meneduhkan suasana. Walau tumbuh di antara belukar berduri, kecil mungil tertutup lebatnya dedaunan, namun menebarkan harum tanda cinta yang abadi di sepanjang waktu berganti. Kusandingkan namaku bersama 'Lovebird', sang burung yang tak kan terpisah tanda kesucian cinta. Tak akan pernah membagi hati, tak kan pernah mengkhianati...

Untuk Sang Merpati

Kau merpati, putih merona mengantarkan kenangan. Kepakan sayap nan indah. Membawaku hinggap dalam kedamaian. Bersama seiring berjalan melintasi alam, bersenandung hinggapi harapan...


Untukmu Si Burung Merpati
Oleh: Melati Lovebird

Malam ini saat hatiku tengah resah. Kembali mengenang masa lalu yang silam. Engkau, si Burung Merpati yang tak sengaja datang, hinggap dalam sangkar. Burung yang tak sepasang, tertengger dengan pesona dan suara merdunya.

Kuingat kisah dahulu, masa-masa di sekolah kita. Aku hanyalah seorang biasa, yang tak punya rasa, hanya ada ceria. Ternyata diam-diam kau hadirkan gelora, walau tak pernah kau ungkap sebelumnya. Duhai Merpati, setelah kita terbang berjauhan, tiba-tiba saja bersua dalam badai yang tak bergelombang. selengkapnya>>>


Puisi Kalbu
Oleh: Melati Lovebird

Ketika aku berjalan menelusuri kehidupan
Seakan sulit untuk bernafas lega
Masalah demi masalah kian berganti
Tanpa kuyakin akan dapat melangkah pasti
Menggapai apa yang selama ini kunanti

Telah jauh kumengenal dirimu
Tertatih bersama duri kehidupan
Ingin menyingkap tabir kebahagiaan
Meski rintangan makin menghadang

Desir mimpi kuhanyutkan kini
Saat aku merasakan sepi
Saat aku merasakan sendiri

Saat dirimu tak ada di sini… selengkapnya>>>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar