Sastra menjadi belahan jiwa, Tulisan menjadi sebuah karya

Namaku Melati Lovebird. Kupilih nama 'Melati' karena ia Bunga yang harum, menghiasi hati, putih berseri dan melambangkan tanda suci. Tersemat di indahnya mahkota pengantin saat bahagia di hari yang dinanti-nanti. Aroma merona meneduhkan suasana. Walau tumbuh di antara belukar berduri, kecil mungil tertutup lebatnya dedaunan, namun menebarkan harum tanda cinta yang abadi di sepanjang waktu berganti. Kusandingkan namaku bersama 'Lovebird', sang burung yang tak kan terpisah tanda kesucian cinta. Tak akan pernah membagi hati, tak kan pernah mengkhianati...

Minggu, 25 November 2012

Ketika Seseorang Mencintaimu...


Oleh: Melati Lovebird 


Ia akan merasa bahagia berada di dekatmu, walau sebenarnya ia tak punya banyak waktu untuk bertemu. Namun, senantiasa ia sempatkan sekedar untuk melihatmu.

Ia akan tersenyum lepas saat bersamamu, walau hatinya tengah berduka saat itu. Karena ia ingin melihatmu selalu tersenyum dan tak ada kegundahan yang hadir dalam hatimu.

Ia selalu ingin mengetahui setiap aktivitas dan kegiatanmu, karena ia peduli kepadamu. Dan merelakan diri dan seluruh kemampuannya ketika kamu membutuhkan uluran tanggannya untuk membantu menyelesaikan masalahmu.

Ia akan selalu mecoba menghubungimu, walau terkadang ia sadar itu dapat saja mengganggumu karena tengah sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas keseharianmu. Namun, ia lakukan hanya karena ingin mendengar kabarmu dan keadaanmu.
 Ia merasa resah dan gelisah, saat tak mendapat kabar apapun darimu, walau itu hanya selayang sms yang sederhana saja.

Ia ingin selalu dapat tampil menarik untukmu, karena ia ingin memberikan yang terbaik yang dapat ia tampilkan dihadapanmu.

Ia merasa cemburu ketika melihatmu bersama orang yang mengagumimu, namun sekuat tenaga ia menyembunyikan itu, agar ia tak  melihat kegundahan di wajahmu karena perubahan sikapnya yang seketika dan tidak biasa.

Ia selalu menjaga dan merawat barang-barang pemberianmu selayaknya benda yang sangat berharga dan berarti baginya, walau sebenarnya engkau sendiri sudah melupakan benda-benda itu atau bahkan tak pernah menganggapnya berharga sama sekali.

Ia akan selalu menyempatkan waktu di saat engkau membutuhkan kehadirannya, walau sebenarnya saat itu ia tengah dalam keadaan bingung dengan pekerjaan, aktivitas, maupun janjinya dengan orang lain.

Ia selalu memperhatikan kebiasaan dan kegemaranmu, karena ia juga ingin agar kebiasaan dan kegemaran itu menjadi kebiasaan dan kegemarannya. Menyukai yang kamu sukai, agar kamu merasakan kenyamanan saat bersamanya.

Namun ketika kamu terdiam dan menjauh, maka ia pun akan menyadari bahwa kehadirannya tak lagi memberikan ketenangan bagimu, dan ia pun akan menjauh, walau itu akan sangat menyakiti hatinya. Tapi ia akan tetap menanti saat kamu mengharapkannya kembali...

Hatinya akan terasa sangat remuk, saat engkau tertawa dan bercanda bersama orang yang juga mencintaimu dan berhasrat ingin memilikimu. Namun tetap ia tutupi itu, karena ia tak ingin merusak kebahagiaanmu bila akhirnya engkau memilih orang lain untuk hadir dalam hatimu.  

Desir hati dan hasratnya untuk melihatmu bahagia, terkadang menyiksanya karena pendaman perasaannya. Walau pun hingga saat itu kamu belum menyadari bahwa sebenarnya ia sangat mencintaimu... (N25/11/12)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar