Oleh: Melati Lovebird
Di sini...
Bersama sepi berteman sunyi
Aku tau kau begitu sempurna di hati
Berhias cantik melindungi awan berseri
Aku,
Ya hanya aku
Yang tak tau melangkah pergi
Kau jemput bersama impian
Hias kehidupan yang tiada akhirnya
Kembali aku tertatih dan berdiri
Duhai kau cemerlang
Duka kecewa terkadang tersirat
Luka lama terkadang berkilat
Tapi itu menjadi masa kelam
Biarkan terbuang dalam jurang
Terusik kita saat sendu
Tertatih kita saat rindu
Antara hujan dan cahaya cerah
Antara mendung dan langit yang memerah
Kuulang bait demi bait
Tetap saja tak kupahami
Sampai akhir kuguratkan pena
Sampai akhir tak kutemukan makna...
(N-Oktober sendu bersama lukisan)
Sastra menjadi belahan jiwa, Tulisan menjadi sebuah karya
Namaku Melati Lovebird. Kupilih nama 'Melati' karena ia Bunga yang harum, menghiasi hati, putih berseri dan melambangkan tanda suci. Tersemat di indahnya mahkota pengantin saat bahagia di hari yang dinanti-nanti. Aroma merona meneduhkan suasana. Walau tumbuh di antara belukar berduri, kecil mungil tertutup lebatnya dedaunan, namun menebarkan harum tanda cinta yang abadi di sepanjang waktu berganti. Kusandingkan namaku bersama 'Lovebird', sang burung yang tak kan terpisah tanda kesucian cinta. Tak akan pernah membagi hati, tak kan pernah mengkhianati...